KAIZEN FILOSOFI MANAJEMEN JAPAN
Kaizen
adalah sebuah filsafat yang banyak digunakan bangsa Jepang, khususnya di bidang
manjemen perusahaan. Filsafat Kaizen intinya adalah melakukan “perubahan
berkesinambungan” perubahan terus menerus selalu menyempurnakan
pencapaian-pencapain yang telah diraih pada masa sebelumnya.
Pentingnya Kaizen
Peran
Kaizen bagi perbaikan mutu dari manajemen ataupun mutu-mutu produk yang
dihasilkan perusahaan-perusahaan di Jepang sanagt vital. Yaitu pada setiap
perusahaaan dilakukan sistem riset, pengolahan, pengecekan, samapai layanan
purna jual yang sangat memperhatikan kualitas! Ini makanaya tidak ada istilah
produk murahan diidentikan dengan produk Jepang. Produk murah mungkin. Coba
bandingkan sepeda motor buatan Jepang dengan Harley Davidson. Memang sepeda
motor tersebut murah. Tapi soal mutu. Apakah anda mau mutu atau kesombongan
mampu beli sepeda motor mahal, berat, dan boros bensin?
-mobil
buatan Jepang pun selaras dengan motor-motornya. Irit bensin, murh harganya,
namun soal ketangguhan, anda tidak bakal kecewa. Aplagi kalau barang-barang
tersebut ASLI beneran buatan Jepang, yaitu dari proses awal bahan baku hingga
menjadi barang jadi semuanya dikerjakan di Jepang. Bisa dipastikan anda akan
puas menggunakan barang-barang tersebut. Ngomong-ngomong, Kaizen tidak hanya
dapat diaplikasikan oleh perusahaan Jepang saja. Tapi di pengembangan diri yang
banyak diadakan perusahaan-perusahaan di dunia, bisa juga untuk perseorangan
seperti kita.
Intinya
dalah: “Perbaikan
terus menerus“. Karena zaman itu berubah, tentu saja apa yang sudah
menjadi terbaik pada suatu zaman akan berubah tolak ukurnya pada zaman
selanjutnya. Itulah peran kaizen dalam kualitas dari keluaran atau produk hasil
perusahaan Jepang baik itu barang ataupun jasa. Selain itu manajemen Jepang
juga terkenal sangan kompetitif dibanding sistem manajemen negara-negara maju
lainnya di dunia. Efektif dan efisien. Seorang pegawai di Jepang mampu
menghasilkan produk dan jasa sama baiknya dengan beberapa poegawai di negara
lain. Makanya Jepang walaupun habis dijatuhi bom ataom, langsung naik kembali
dari negara ekonomi utama di dunia.
Diporak-porakkan
gempa. Kalau bangsa Jepang termasuk bangsa cengeng. pastinya cuma bisa
menyalahkan Tuhan dengan bertanya mengapa diberikan cobaan seperti itu.
Tapi Jepang itu bangsa yang tangguh. Mereka tidak mengemis dari orang lain
untuk membantu mereka. Tidak pula menyalahkan nasib yang sudah bosan terus
dipersalahkan.
Maka,
mari praktekkan Kaizen di kehidupan kita sehari-hari. Yaitu: terus-menerus
memperbaiki diri kita dari segala aspek. Baik itu: Ekonomi, kestabilan emosi
(pikologis), kesehatan, hubungan sosial, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar